"Merdeka Belajar di Era Digital: Membangun Pembelajaran Bermakna dengan AI dan Diferensiasi di LP Ma’arif NU Bondowoso"

 

Bondowoso, 10 November 2024 – LP. Ma'arif NU Bondowoso sukses menyelenggarakan Workshop Kurikulum Merdeka Belajar pada hari Minggu, 10 November 2024 di Aula MWC NU Cermee Bondowoso. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan LP. Ma'arif NU Bondowoso, mulai dari TK, KB, SDNU, MI, MTsNU, hingga SMP NU. Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam kepada guru tentang konsep Kurikulum Merdeka serta penerapan metode pembelajaran modern yang berpusat pada kebutuhan siswa.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua LP Ma'arif NU Bondowoso, Bapak Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd., yang sekaligus sebagai nara sumber kegiatan workshop ini. Dalam penyampaian materinya, beliau menekankan bahwa "Pendidikan yang Memerdekakan" adalah proses pendidikan yang memberi ruang bagi siswa untuk bertumbuh dan berkembang sesuai potensi serta kodratnya. Melalui pemaparannya, Bapak Sofyan juga menjelaskan tentang relevansi Deep Learning atau Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Merdeka, serta pentingnya konsep Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning dalam menciptakan lingkungan belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa.

Narasumber kedua, Bapak Denta Adinata, guru penggerak angkatan 10 Kabupaten Bondowoso, membawakan materi tentang Optimalisasi Penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pembelajaran bermakna. Beliau menjelaskan bahwa AI atau Kecerdasan Buatan adalah bidang ilmu komputer yang berfokus pada pembuatan sistem yang dapat berpikir dan bertindak layaknya manusia. Dengan AI, guru dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih adaptif dan personal sesuai kebutuhan setiap siswa, serta memperkaya proses pembelajaran.

Pada sesi ketiga, Bapak Hery Sukartono, guru penggerak angkatan 8 Kabupaten Bondowoso, menyampaikan materi tentang Pembelajaran Diferensiasi yang Berpihak pada Siswa. Beliau mengupas tuntas beberapa miskonsepsi umum tentang pembelajaran diferensiasi dan menegaskan ciri-ciri pembelajaran diferensiasi yang efektif. Materi ini menekankan pentingnya memahami kebutuhan unik setiap siswa sehingga mereka dapat belajar secara optimal sesuai gaya belajar dan kemampuan masing-masing.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar, dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber yang menambah antusiasme dan pemahaman mendalam mengenai konsep-konsep yang dibahas. Diharapkan dengan workshop ini, guru-guru di lingkungan LP. Ma'arif NU Bondowoso dapat lebih siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara optimal, menggunakan teknologi, dan menerapkan pembelajaran yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan siswa.