Bondowoso, 16 November 2024 – LP Ma’arif NU Bondowoso
menggelar “Workshop Literasi Digital” yang diadakan pada hari Sabtu, bertempat
di Aula Yayasan Alifya Bondowoso. Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta yang
berasal dari berbagai lembaga di bawah naungan LP Ma’arif NU Bondowoso,
termasuk SMA NU 1 Bondowoso, SMK NU 1 Tenggarang, SMP NU 4 Bondowoso, serta
lembaga afiliasi seperti SD Alifya, TK, dan KB Alifya Bondowoso.
Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Sofyan Sauri, S.Pd.,
M.Pd., Ketua LP Ma’arif NU Bondowoso, yang sekaligus membuka kegiatan ini.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya literasi digital sebagai bagian
dari upaya menyesuaikan pendidikan dengan perkembangan zaman.
Sebagai narasumber pertama, Bapak Sofyan Sauri menyampaikan materi tentang apa sebenarnya mendidik itu dan Relevansi Deep Learning (Pembelajaran yang Mendalam) dengan Kurikulum Merdeka. Serta menjelaskan terkait apa itu Mindful Learning, Meaningful Learning dan Joyful Learning.
Materi kedua disampaikan oleh Ibu Dian Isyarini P, SP.,MP.
seorang Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Bondowoso. Beliau membahas tentang “Literasi
Digital”, meliputi pengertian, tips aman berdigital, serta strategi
meningkatkan literasi digital di tengah era disrupsi informasi.
Sesi ketiga diisi oleh Dr. H. Syaeful Bahar, M.Si., Ketua
LP2M UINSA Surabaya. Dalam paparannya, beliau mengulas pesatnya perkembangan
teknologi dan pentingnya mengarahkan serta mengendalikan teknologi agar tetap
selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keberlanjutan.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan interaktif.
Peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber,
menciptakan suasana belajar yang produktif dan inspiratif. Workshop ini
diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan meningkatkan literasi digital para
peserta untuk diterapkan di lingkungan masing-masing.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, LP Ma’arif NU Bondowoso
menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan generasi penerus yang melek
teknologi sekaligus memiliki nilai-nilai yang berakar pada kemanusiaan. Semangat
inovasi pendidikan terus dikobarkan demi masa depan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar